• Oct 17, 2024
• Irfan Maulana

Manado, 17 Oktober 2024 – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi pada tanggal 14 – 17 Oktober 2024 di Hotel Aston Manado. Kegiatan ini berlangsung sukses dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang terdiri dari seluruh unsur perangkat daerah.

Acara pembukaan oleh Bupati Bolaang Mongondow Timur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Bapak Ir. J. Sonny Warokka, Ph.D.  dan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara Bapak Bambang Ari Setiono, SE. Kehadiran para pimpinan ini menegaskan pentingnya penerapan SPIP Terintegrasi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan akuntabilitas publik di lingkungan Boltim.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menyampaikan bahwa penerapan SPIP Terintegrasi merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh kegiatan pemerintahan berjalan secara efektif, efisien, dan transparan. 
Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Utara dalam paparannya menambahkan bahwa SPIP Terintegrasi bukan hanya sekadar sistem administrasi, tetapi juga sebagai upaya membangun budaya pengendalian di setiap instansi pemerintahan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BPKP dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Ketua DPRD Bolaang Mongondow Timur Bapak Samsudin Dama, ST., ME. juga menekankan bahwa dukungan legislatif sangat penting dalam penerapan SPIP Terintegrasi. Kegiatan ini dinilai oleh Ketua DPRD sebagai langkah yang sejalan dengan komitmen DPRD untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program dan anggaran di seluruh perangkat daerah.

Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan materi dan pelatihan terkait metode dan strategi implementasi SPIP Terintegrasi, dengan tujuan meningkatkan pemahaman teknis dan praktik terbaik dalam pengelolaan risiko serta pengendalian internal. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi, yang diisi dengan diskusi interaktif dan praktik langsung pada pengisian kertas kerja manajemen risiko.

Kepala Inspektorat Bapak Ade Herly Mokoginta, SH.,CGCAE menaruh harapan besar pada bimtek ini agar mempercepat penerapan SPIP Terintegrasi di Boltim sehingga seluruh perangkat daerah mampu mengelola risiko dengan baik dan mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan tata kelola pemerintahan di Boltim akan semakin baik dan semakin bersinar kedepannya.

(Tim Redaksi Inspektorat)